Bangkinang Kota (ansorkampar.or.id)-, Gerakan Pemuda Ansor Cabang Kabupaten Kampar Dukung Demo Tertib dan Damai serta Menolak Demo Anarkis, hal ini disampaikan Sekretaris Cabang Muhammad Abdul Jabar saat Deklarasi bersama di Kantor Bupati Kampar, Selasa (2/9/2025) pagi.

Tampak hadir Pembina Ansor Kampar Wahid Arbangi mewakili Ketua Takroni, Kasatkorcab Banser Muhammad Anwar Fuadi, Sekretaris Cabang Muhammad Abdul Jabar, Ansor hadir memenuhi undangan Bupati Kampar Ahmad Yuzar dalam rangka Deklarasi Bersama penyampaian pendapat dimuka umum secara tertib dan damai serta menolak segala bentuk tindakan anarkis.

Sikap Ansor tetap satu komando dengan pimpinan pusat, beberapa hari lalu Deklarasi Bersama 7 Organisasi Pemuda Lintas Iman, terdiri dari gabungan organisasi pemuda dari Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, GAMKI, Gemaku, Peradah Indonesia, Gemabudhi, GPII, Gema Mathlaul Anwar, menyerukan kepada masyarakat dan kader untuk menjaga Indonesia dan mencegah dari kerusakan yang lebih besar.

Deklarasi tersebut menghasilkan 7 seruan yakni (1) Menyampaikan simpati dan dukacita yang mendalam kepada seluruh korban dalam aksi demonstrasi di beberapa daerah, baik yang mengalami luka-luka dan meninggal dunia, (2) Meminta Pemerintah dan DPR untuk mendengar tuntutan rakyat serta mengevaluasi setiap kebijakan dan program pemerintah yang dinilai merugikan dan membebani rakyat, (3) Mendesak Pimpinan Partai Politik segera memberhentikan para anggota DPR RI dan pengurus Partai yang mengeluarkan pernyataan yang provokatif dan melukai hati rakyat serta menginstruksikan kepada seluruh kader Partai untuk menjaga ucapan serta lebih berempati kepada persoalan rakyat, (4) Mengajak seluruh elemen masyarakat yang menyampaikan tuntutan dan aspirasi, untuk menjaga kondusifitas dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, tidak terprovokasi untuk melakukan aksi anarkis seperti perusakan, pembakaran, dan penjarahan yang merugikan sesama masyarakat, (5) Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menjaga satu sama lain, menolak demo anarkis, dan tidak terpengaruh dengan penggiringan isu yang menyinggung suku, agama, etnis, dan golongan (SARA) untuk mencegah terulangnya peristiwa kerusuhan 98, (6) Meminta Polri dan TNI untuk menjaga keamanan dengan terukur, tidak represif kepada masyarakat yang melakukan aksi demo damai, serta menindak tegas para pelaku aksi anarkis yang memicu huru-hara serta melakukan perusakan, pembakaran, dan penjarahan, (7) Menginstruksikan kepada seluruh kader organisasi agar bersama-sama dengan masyarakat, bergotong-royong, bahu-membahu, membangun ruang dialog dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua elemen masyarakat, menjaga fasilitas umum, serta membantu kesulitan masyarakat di daerah masing-masing.

Bupati Kampar H Ahmad Yuzar disamping Wakil Bupati Kampar Dr Hj Misharti, Asisten 1 Tengku Said Hidayat, Kapolres Kampar, Dandim 0313/KPR, Danyon 132/Bima Sakti Salo, Ketua PN Bangkinang Kelas IB, Ketua PA Bangkinang Kelas IB, Kejari Kampar.

Selain itu hadir juga, Ketua DPRD Kampar H Ahmad Taridi, Ketua Organisasi Masyarakat, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Wartawan, Ninik Mamak, Tokoh Agama dan berbagai stakeholder di wilayah Kabupaten Kampar.

Deklarasi Bersama ini menyikapi situasi terkini di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Kampar dengan adanya aksi demonstrasi. Pemerintah Daerah Kabupaten menggelar kegiatan Deklarasi Bersama dengan mengundang berbagai stakeholder di wilayah Kabupaten Kampar.

Deklarasi Bersama ini membacakan beberapa point penting yang menjadi atensi dari Pemdakab Kampar dan seluruh stakeholder yang hadir.

Bupati Kampar H Ahmad Yuzar memimpin langsung pembacaan naskah Deklarasi Bersama untuk Penyampaian Pendapat Dimuka Umum secara Tertib dan Damai serta Menolak segala Bentuk Tindakan Anarkis.














